Roll pertama Diana F+

empat foto di atas adalah hasil pertama gw sebagai orang baru dilomo .. hahah -.-"
setidaknya ada yang menghasilkan lah dari 12 kali jepret .. daripada ngga ada sama sekali :|

penjelasan di foto no 1 itu di foto jam 10 pagi dengan sinar matahari yang lagi genit2nya cuma sepertinya settingannya salah jadinya gelap deh ^.^

foto no 2 : ceritanya mau multiexposure cuma gatot..hahah cuma jadi setengah gitu.. mungkin shutternya kelamaan pasdibuka .. hahah *coba di roll berikutnya*

foto no 3 - 4 : versi blub hahahaha cuma yang ke 3 tangannya tremor akut .. masih nervous gtu.. cuma yang ke 4 kenapa gelap banget yah? ^.^

stock di gw ada 2 roll lagi hahah mari kita mencobaaa \m/

Belajar

Mari belajar..

kayanya tema di bulan maret ini belajar..

belajar untuk mendapatkan keberhasilan di dunia yang seru dengan segala macam isinya.

belajar memberkan sesuatu tentang arti keikhlasan

belajar menerima semua kesalahan yang diterima.

bellajar bermain disaat jam kerja sangat padat.

dan yang seeru pada saat ini adalaha

belajar bermain lomo... huhuh lomo pertama dengan diana f+ edelwise yang beli second di kaskus.

beserta belajar mengenti skechup buat menjadi tutorial di SMP internasional BINUS..

semoga semua yang gw pelajari bermanfaat bagi masa depan saya :)

aku yang selalu menjadi duri dalam dagingmu akan selalu menyakiti dirimu. aku yang hanya seorang dengan kemampuan terbatas untuk melakukan sesuatu tidak dapat menerima rasa sayang dari mu yang meluap-luap itu.

aku memang tidak bisa memilikimu lagi. aku berusaha menjadi orang yang dekat dan mengenal dengan mu sebagai seorang teman atau sahabat yang ada pada saat kamu sedih.

aku akan mencoba menghapur air mata yang jatuh dari kedua mata indahmu itu. aku berusaha akan mengangkat kamu dari kegelapan disaat jatuh dari sisi gelapmu itu.

aku akan mencoba memberikan canda tawa disaat kamu menginginkan tawa dikehidupan kamu.

aku tidak akan meminta lebih. aku tidak meminta rasa sayang itu datang lagi untuk ku. aku hanya ingin ada.

Bertemu dengannya membuat hati ini bergerak
bergerak seperti jalanan jakarta yang tidak pernah sepi
bergerak tidak seriama tidak seperti musik

melihat dia dengan penampilan barunya
ingin rasanya memeluk dirinya
namun rasa itu hanya tersampaikan sebagai wacana
seperti wacana sang api kepada kayu yang membakarnya menjadi abu

mendegar dia tertawa ingin seakali menjahilinya
menjahili agar bisa selalu terawa lepas tanpa ada beban

tingkah yang ada tidak akan terlaksana
semua itu hanya ada di angan
yang tidak akan menjadi kenyataan di dunia realita.

Mungkin postingan kali ini akan bercerita dia. Dia seorang wanita yang indah untuk disayangin dan dipeluk serta dijaga segala yang ada didalam dirinya. Namun sekarang saya sudah tidak bisa mendarakan kasih sayang saya kepadanya.

Teringat kembali masa-masa indah dengan dia. Masa-masa dimana kita melakukan canda dan tawa. Melakukan semua nya tanpa ada beban. kami sering bercengkrama dengan hal-hal imajinasi yang sangat membuat dunia ini terasa milik kita berdua. kami juga berbicara dan menutup kedua mata kita untuk melihat suatu kenindahan dunia.

Banyak hal yang saya lakukan dengannya. Berjalan hingga larut malamnya Jakarta. Bercanda dengan indahnya kemacetan ibu kota. Bertengkar dengan kedamaian suasana ramai.

Bertukar pikiran dan bercerita tentang hari yang telah kita lalui pada saat tidak saling bertemu. Bersama-sama mencela seseorang yang hanya boleh terdengar oleh seekor kucing bernama “taku”

Sering kali kami menari-nari diatas sebuah alas bertanda panah empat dan lima yang diikuti dengan lantunan musik dari band-band asal jepang dan korea. Hal yang selama ini tidak pernah saya lakukan dan saat bersamanya saya melepaskan semua titik malu saya untuk menari mengikuti dia.

Melihat dia tetawa lepas membuat saya serasa memiliki seorang yang sebenernya tidak pantas untuk dilukai. Gigi kelincinya yang merupakan nilai tambah dari kemanisan wajahnya sangat ingin sekali saya miliki. Mata yang sangat memancarkan rasa sayang kepada saya yang pada saat bersamaan pula saya tidak bisa mendapatkan sepenuhnya rasa sayang itu.

Membiarkannya pergi mungkin ini adalah kesalahan yang terbesar saya. Namun itu yang terbaik untuk dirinya. Untuk ketenangan hatinya. Untuk semua hal yang tidak pernah saya berikan kepadanya. Semoga pada saat bertemu saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih baik sebagai sesorang yang bisa menghormati dia dan memberikan batasan kalau saya hanyalah teman untuk dia. Untuk seorang